Cauchy Schwartz Final Showdown

Dan akhirnya sampai juga di episode final Mega Sinetron Cauchy-Schwartz yang dipenuhi lika-liku laki-laki... (lebay mode: on)
*jreng-jreng*

Dimulai Rabu pagi, dua orang ini berangkat dengan riang gembira ke sekolah komputer di daerah concat. Agak mepet sih, gara-gara harus kasih titipan ke Spulz dulu.
Sampai disana mereka berdua agak terperangah!



"Kok sepi ya?" kata Cauchy
"Jangan-jangan dah rampung dari tadi?", jawab Schwartz
"Ya enggak kan?",kata Cauchy

Tapi emang pagi itu ngeziiiing banget. Di parkiran cuma ada beberapa motor, terus ga banyak yang lalu lalang di gedungnya.
Dan di tempat lombanya juga sepi, ga begitu banyak orang. Padahal panitianya udah nyiapin berdus-dus Parsley yang isinya roti almond coklat sama Pai buah...
Sungguh jor-joran duit yang bisa bikin usda-usda menangis darah.

Peserta yang ikut final, selain Teratai Merah yang secara dramatis dan bejone pull bisa nyangkut di final, ada juga salah satu SMA terkemuka di Semarang.
Lalu Perguruan Lembah Tidar, yang lulusannya selain pinter juga tegap-tegap dan cepak. Tau kan maksudku??
Selain itu ada SMA dari Madura. Sebut saja SMA Narsis cos namanya bener-bener mencerminkan jiwa Narsis tingkat tinggi.
Satu lagi, SMA franchise asal Turki yang hobinya nge-cim anak-anak pinter dengan tawaran beasiswa menggiurkan tapi bersyarat persis kayak penawaran promo provider HP.

Anyway, lomba final ini formatnya cerdas cermat. Hal yang diluar kesanggupan Cauchy-Schwartz, karena dua orang ini terbiasa mengerjakan soal sambil berpikir lama, bermeditasi ditemani secangkir teh hijau...
hahaha, gag ding.. Tapi emang dua orang itu tipe-tipe slow thinker jadi ya mereka tidak berdaya menghadapi para pesaingnya yang berotak komputer dan dicurigai rutin dicekoki rumus praktis dan bejibun soal sebagai suplemen rutin.

Jadi ujung-ujungnya, Cauchy dan Schwartz dapet juara 5. Tapi yang penting sih bukan peringkat berapanya, bukan pengalaman ataupun sertifikat yang notabenenya cuma kertas agak tebel dihias dicetak dilengkapi kata-kata indah ,ditandatangani panitia buat dipajang.
Bukan juga soal kebanggaan atau soal beasiswa 7 semester yang kayaknya ga akan kepakai.

It's all about money!!

Pokok'e Cauchy ama Schwartz pulang bawa duit,yang sebagian disumbangin buat PSTW ama KIR.
Yihaaa,akhirnya PSTW dapet fresh money buat dana kesekretariatan, KIR juga dapet dana buat benerin Villanya yang bener-bener dalam kondisi ga layak.
Semua senang, semua bahagia, Happy Ending??

NOT ENTIRELY!!!

Read my upcoming notes to find out,

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Mengenai Saya

Remaja biasa-biasa aja yang memandang dunia dalam perspektif hiperbolis

Pengikut

Yang Mampir-Mampir Kesini Ada...